Thursday, November 25, 2010

Wisuda: Salah Satu Hari Kebanggaanku


Fiuh, setelah empat tahun berlalu dan menjalani kehidupan kampus yang begitu berlimpah dengan berbagai godaan dan tentu saja pengetahuan, akhirnya aku berhasil menuntaskannya. Hari yang menjadi salah satu kebangganku, setidaknya begitu. Setidaknya aku bisa menghela nafas panjang sesaat dan berkata dalam hati bahwa satu tahap sudah terlewati. Tentu saja, akhir dari perjalanan ini adalah awal dari perjalanan yang baru.

Setelah ini, aku tentu harus menghadapi dunia yang lebih kompleks, lebih rumit, dan lebih merepotkan dari sebelumnya. Melanjutkan kembali hidup dan menata kembali jalan selanjutnya, memang merepotkan, tapi itulah hidup yang harus dilalui.

Selama empat tahun, perjuangan yang kulalui benar-benar menguras keringat, tenaga, dan pikiranku. Siapa yang menyangka bahwa ternyata perjuangan itu berakhir dengan senyuman lembut di depan mataku. Kebersamaan yang terbangun selama empat tahun ini pun walau sempat menghilang, setidaknya menampakkan sedikit jejak di depanku.

Empat tahun terlewati sudah, banyak hal yang terlewati begitu saja. Kekesalan, kebanggaan, kebahagiaan, kekhawatiran bersatu padu. Masa-masa polos yang dilalui saat tingkat awal mendadak berubah menjadi masa yang merasa paling benar dengan pendapat sendiri, dan itu sempat teralami. Masa-masa dimana masih berjalan bersama teman-teman sepanjang jalan menuju gerbang, bermain bersama, bercerita bersama, mengalami segalanya hampir bersamaan. Tapi, hal-hal seperti itu pada akhirnya berlalu sudah. Kebersamaan dimanapun dan yang bagaimanapun pada saatnya nanti akan menjauhi kita. Perlahan kita sendiri yang harus menentukan arah kita sendiri. Dan saat kita berpikir bahwa saat-saat ini tidak akan berubah, kau salah besar.

Setiap kondisi selalu berubah-rubah. Kebersamaan yang terjalin pun perlahan mulai menghilang. Masing-masing dari kita memilih jalannya sendiri-sendiri, pergi menggapi mimpi, mencari tujuan, menentukan jalan hidup, dan tentu saja berjalan menuju hari esok yang lebih baik.

Dan tentu saja, aku bisa menjejakkan kakiku di hari ini berkat usaha, dukungan, dan doa orangtuaku. Nasehat-nasehat Mamah dan Papah yang senantiasa dilontarkan padaku. Adik-adikku yang merepotkan dan selalu menggemaskan walau seringkali memberiku keceriaan, teman-teman baikku yang senantiasa mendampingi dan mendukungku. Dosen-dosen pembimbing, dosen wali, dan dosen penguji yang berbaik hati mengarahkanku. Para staf jurusan, staf sba, dan staf PD3 yang membantuku untuk mengurusi segala keperluan kelulusan, terima kasih banyak.

Tak terasa semua pengalaman yang unik dan tak terduga sudah terlewati begitu saja. Mulai dari tes SPMB, penerimaan dan pendaftaran di fakultas, ospek universitas, ospek fakultas, dan ospek jurusan. Kepanitiaan demi kepanitiaan yang kuikuti satu persatu dan organisasi yang kujelajahi satu persatu. Mulai dari kebingungan memilih jurusan, niat yang awalnya mempengaruhi pikiran dan pilihan yang diambil, hingga kesungguhan hati untuk menjalani semuanya.

Pengalaman seperti pelatihan-pelatihan dan kebersamaan dengan kawan-kawan CTC 2006 yang begitu menyenangkan, penuh dengan canda tawa dan keceriaan. DJatinangor yang perlahan namun pasti menjadi UKM fakultas yang lebih terarah. IMIKI Unpad yang memberikanku kesempatan untuk menjadi bagian dari keluarga besarnya, berbagi bersama dengan penuh keceriaan, kebersamaan yang tak bisa terlupakan, dan membesarkanku menjadi seseorang yang menjadi lebih baik dan lebih dewasa dan matang dalam bertindak. LPPMD Unpad yang dengan pasti mempertemukanku dengan seseorang dan memberiku wawasan mengenai apa yang sering aku cari, tempatku belajar untuk mengasah kemampuan public speakingku, memberiku kesempatan menjadi seorang moderator dan sekaligus membuatku mencoba bersabar dengan kebiaasaan
jam karetnya
, yah, walaupun ternyata aku memilih jalan lain untuknya.

Kawan-kawan UBVU yang selalu nampak ceria dan santai, membantuku mengurangi rasa kesepianku karena ditinggal oleh bola voli, hahaha. Kawan-kawan Merpati Putih yang sudah menyemangatiku dan memberiku kekuatan saat aku mengalami kesulitan di saat event, terima kasih banyak.

Lalu, Pak Deddy, Pak Aceng, Pak Mahmudin dan staf PD3 yang sudah memberiku semangat dan dukungan serta bantuan baik moril dan materiil saat aku ternyata diundang ke Jerman untuk mengikuti ISWI (International Student Week in Ilmenau), terima kasih banyak. Kawan-kawan ISWI 09 yang berjuang bersama di negeri nun jauh disana, berbagi dan bergembira bersama. Kebersamaan dan pengalaman yang tiada tanding, mendebarkan dan mengesankan. Mungkin, lain kali jika berjodoh, kita akan bertemu lagi di event yang berbeda.

Lalu, untuk kawan-kawan di Pelatihan Monitoring HAM ELSAM, yang sudah menyebar dan menempa karirnya masing-masing, terima kasih atas kebaikannya. Pengalaman yang tidak tergantikan dan keluarga baru yang kudapatkan benar-benar membuatku bersyukur. Akhirnya, aku memiliki banyak kakak, sembilan orang kakak yang unik dan mengagumkan. Kebersamaan yang sangat menyenangkan. Kemudian juga, Bang Rizal, Mbak Hatikah, dan Bang Sentot, terima kasih sudah berbaik hati mengarahkan kami saat penelitian yang pada akhirnya tidak sempat kukerjakan karena disibukkan dengan kegiatan yang lain. Perjalanan ke DUFANnya waktu itu benar-benar menyenangkan. Mbak Nini, jadi kangen nih sama mbak, hehehe ... semoga kabarnya di LPSK baik-baik saja ya. Dan untuk Kawan-kawan KKN, semangat ya, ayo kita berjuang bersama-sama.

Yah, apapun yang terjadi, kita harus menghadapi realitas di depan mata kita. Satu-satunya untuk menghadapinya adalah dengan maju ke depan dan menghadapinya penuh keyakinan.


The End of the journey is the beginning of another journey ,,,

No comments:

Post a Comment

Pictures of The Years

  • pemandangan 1
  • pemandangan 2
  • pemandangan 3
  • pemandangan 3
  • pemandangan 3
  • pemandangan 3